Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto

    Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto
    Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng Tingkatkan Keterampilan Warga Binaan Lapas Kelas IIA Purwokerto

    PURWOKERTO - Pelatihan budidaya lebah klanceng diselenggarakan di Lapas Kelas IIA Purwokerto pada Jumat, 12 Desember 2025, sebagai bagian dari program pembinaan kemandirian.

    Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan produktif bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, khususnya pada sektor budidaya lebah tanpa sengat yang memiliki potensi ekonomi cukup tinggi. Pelatihan dipusatkan di area Kampus Pembangunan Lapas.

    Kegiatan dipandu oleh dosen dari Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang memiliki keahlian dalam pengembangan lebah klanceng.

    Para peserta mendapatkan kesempatan belajar langsung dari narasumber berpengalaman yang menjelaskan teknik pengelolaan lebah secara rinci. Penyampaian materi berlangsung interaktif sehingga warga binaan dapat mengikuti dengan baik.

    Materi pelatihan mencakup penjelasan mengenai jenis-jenis lebah klanceng, kandungan dan manfaat nutrisi madu, kebutuhan pakan lebah, serta cara meningkatkan produksi madu. Dengan penjelasan yang runtut, peserta memperoleh pemahaman mulai dari teori dasar hingga praktik dalam mengelola koloni lebah secara optimal.

    Setelah sesi materi, kegiatan dilanjutkan dengan praktik lapangan untuk melihat langsung proses pemeliharaan lebah klanceng. Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. rer. nat. Imam Widhiono, M.Z., M.S., selaku ketua tim dosen, menyerahkan satu koloni madu lebah klanceng kepada pihak lapas sebagai dukungan bagi pengembangan program pembinaan kemandirian di lingkungan Lapas Kelas IIA Purwokerto.

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau berkata, Pelatihan ini bukan hanya memberikan wawasan, tetapi juga membuka peluang bagi warga binaan untuk memiliki keahlian baru yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

    "Kami berharap keterampilan ini dapat menjadi bekal mereka setelah kembali ke masyarakat.” Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan mendapat antusiasme tinggi dari para peserta, " ungkapnya. 

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto terbaru klanceng
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Dari Sampah Menjadi Manfaat, Lapas Purwokerto...

    Artikel Berikutnya

    Perkuat Tata Kelola, Kalapas Narkotika Purwokerto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Sinergisitas Stakeholder Kunci Pelayanan Nataru
    31 Perusahaan Diselidiki Terkait Banjir Bandang Aceh, Sumut, dan Sumbar
    Optimalisasi Layanan 110, Jaminan Kesiapsiagaan Polri di Tengah Masyarakat
    Polri Raih Predikat Informatif Tertinggi Monev KIP 2025, Ketua KIP: Bukti Komitmen Transparansi
    Dinobatkan sebagai Badan Publik Terbaik Nasional, Polri Sabet Arkaya Wiwarta Prajanugraha dalam Monev KIP 2025

    Ikuti Kami