Purwokerto - Sebagai wujud kepedulian dan empati terhadap saudara-saudara kita yang terdampak bencana alam di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Purwokerto menggelar kegiatan Munajat dan Doa Bersama yang diikuti oleh seluruh jajaran pegawai Lapas Purwokerto, pada Jum'at (5/12/2025)
Kegiatan diawali dengan pembacaan Surah Yasin yang berlangsung dengan penuh kekhusyukan. Setelah itu, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan Tahlil dan doa bersama.

Seluruh pegawai Lapas Purwokerto dan peserta magang bersama-sama memanjatkan doa agar para korban bencana diberikan ketabahan, kekuatan, dan keselamatan, serta agar para relawan dan petugas di lapangan senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT.

Usai Tahlil dan doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian kultum oleh Serka H. Ahmad Jazuli, S.Pd.I. dari Korem Sokaraja. Dalam tausiyah singkatnya, beliau menyampaikan pesan tentang pentingnya keikhlasan dalam menerima ketentuan Allah SWT, kesabaran dalam menghadapi ujian, serta ajakan untuk terus menumbuhkan empati dan kepedulian terhadap sesama, khususnya bagi saudara-saudara yang sedang tertimpa musibah.

Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Purwokerto, Aliandra Harahap bersama Serka H. Ahmad Jazuli, S.Pd.I. dari Korem Sokaraja menyampaikan pesan yang sejalan mengenai makna kegiatan munajat ini.
“Musibah yang menimpa saudara-saudara kita adalah pengingat bagi kita semua untuk saling menguatkan, memperbanyak doa, dan mempererat solidaritas. Semoga doa yang kita panjatkan hari ini menjadi sumber kekuatan dan harapan bagi para korban, ” ungkap keduanya.
Melalui kegiatan ini, Lapas Purwokerto menegaskan komitmennya untuk terus menumbuhkan nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, dan solidaritas sosial di lingkungan kerja sebagai bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara.
(Humas Lapas Purwokerto)

Devira Arum