Lapas Kelas IIA Purwokerto Bekali Warga Binaan Keterampilan Budidaya Lebah Klanceng dan Pengemasan Madu

    Lapas Kelas IIA Purwokerto Bekali Warga Binaan Keterampilan Budidaya Lebah Klanceng dan Pengemasan Madu
    Lapas Kelas IIA Purwokerto Bekali Warga Binaan Keterampilan Budidaya Lebah Klanceng dan Pengemasan Madu

    Purwokerto – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Purwokerto terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembinaan kemandirian bagi warga binaan.

    Komitmen tersebut diwujudkan melalui kegiatan Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng dan Pengemasan Produk Madu yang dilaksanakan pada Rabu (17/12/2025) di Giatja Lapas Kelas IIA Purwokerto.

    Kegiatan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan produktif dan bernilai ekonomis sebagai bekal kemandirian setelah selesai menjalani masa pidana.

    Pelatihan menghadirkan tim dosen dan peneliti Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED) yang kompeten di bidang budidaya lebah klanceng dan pengelolaan produk madu.

    Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi yang komprehensif, mulai dari pengenalan lebah klanceng, kandungan dan manfaat madu, teknik penyediaan serta perangsangan tanaman pakan, strategi peningkatan produksi madu, hingga dasar pengelolaan hasil panen.

    Selain itu, warga binaan juga dibekali pengetahuan mengenai pengemasan produk madu yang baik dan aman, meliputi penerapan prinsip 3R, sterilisasi kemasan, teknik penyimpanan produk, serta pengenalan aspek merek dan legalitas produk.

    Kepala Lapas Kelas IIA Purwokerto, Aliandra Harahap, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu membuka peluang usaha baru serta meningkatkan kepercayaan diri warga binaan.

    “Kami tidak hanya membina warga binaan dari sisi kepribadian, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang memiliki nilai ekonomi dan berkelanjutan. Budidaya lebah klanceng memiliki potensi besar karena relatif mudah dikembangkan dan produknya bernilai jual tinggi, ” ujar Aliandra Harahap.

    Ia juga menambahkan bahwa sinergi dengan perguruan tinggi menjadi langkah strategis dalam menghadirkan pembinaan yang berkualitas dan berbasis keilmuan. Seluruh rangkaian kegiatan pelatihan berlangsung aman, tertib, dan lancar di bawah pengawasan petugas Lapas Kelas IIA Purwokerto serta mendapatkan antusiasme tinggi dari para peserta.

    (Humas Lapas Purwokerto)

    jawa tengah banyumas lapas purwokerto
    Narsono Son

    Narsono Son

    Artikel Sebelumnya

    Optimalkan Lahan Sempit, Bapas Purwokerto...

    Artikel Berikutnya

    Siaga Sambut Nataru 2025/2026, Lapas Purwokerto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Kerahkan 11.625 Personel dan Infrastruktur Lengkap Tangani Bencana di Sumatera
    Wakapolri Resmikan Kembali Operasional Pabrik Garmen Wonghang Bersaudara di Pemalang
    Baku Tembak di TN Komodo, 3 Pemburu Liar Jadi Tersangka
    Pemerintah Pacu Pemulihan Bencana Sumatra, Infrastruktur Kian Pulih
    ESDM Jateng Ultimatum PT THRS: Tambang Liar di Luar Izin Dihentikan!

    Ikuti Kami