SEMARANG_Info_PAS - Sebagai langkah strategis untuk menyatukan visi dan meningkatkan akuntabilitas kinerja di tahun mendatang, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto mengirimkan delegasi khusus untuk mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Satuan Kerja Tahun 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Aula Graha Pancasila, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang, Jawa Tengah, pada Jumat (05/12).
Agenda yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh perwakilan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Jawa Tengah. Dari Bapas Purwokerto, tiga staf Tata Usaha yang ditunjuk untuk mengikuti kegiatan ini adalah Rohmat Agustono, Kus Ferdaningsih S.P., dan Devira Aruming N.N. Kehadiran mereka merupakan wujud komitmen Bapas Purwokerto dalam menyusun perencanaan program yang matang dan terukur.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Jawa Tengah, Haryono Agus Setiawan. Dalam sambutannya, Haryono menekankan urgensi dokumen Rencana Strategis sebagai kompas bagi setiap satuan kerja dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
"Penyusunan Renstra ini adalah hal yang sangat krusial dan mendasar. Ini bukan sekadar dokumen administratif, melainkan alat untuk menyatukan serta mengimplementasikan visi dan misi dari Kementerian agar selaras hingga ke tingkat pelaksana teknis di daerah, " tegas Haryono di hadapan para peserta.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi sosialisasi yang menghadirkan narasumber berkompeten dari staf Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas), Direktorat Jenderal Imigrasi, serta Direktorat Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Pemasyarakatan.
Para narasumber membedah teknis penyusunan Renstra yang adaptif terhadap dinamika tantangan pemasyarakatan dan imigrasi saat ini. Fokus utama diskusi meliputi penentuan target kinerja, indikator keberhasilan, serta efisiensi anggaran. Usai pemaparan materi, acara beralih ke sesi pendampingan intensif. Setiap satuan kerja, termasuk tim dari Bapas Purwokerto, mendapatkan supervisi langsung dalam menyusun draf Renstra masing-masing satker agar sesuai dengan kaidah yang telah ditetapkan.
Menanggapi keikutsertaan stafnya dalam kegiatan ini, Kepala Bapas Kelas II Purwokerto, Bluri Wijaksono, menyampaikan apresiasi dan harapannya. Dalam keterangan terpisah, ia menegaskan bahwa perencanaan yang baik adalah setengah dari keberhasilan.
"Kami mengirimkan tim terbaik dari Tata Usaha untuk memastikan bahwa arah kebijakan Bapas Purwokerto di tahun 2025 sejalan dengan visi besar Kementerian. Saya berharap ilmu yang didapat dari pendampingan ini dapat segera diaplikasikan untuk menyusun strategi yang tepat sasaran, transparan, dan berdampak positif bagi pelayanan klien pemasyarakatan, " ujar Bluri.
Kegiatan yang berlangsung padat dan produktif ini berakhir pada pukul 16.00 WIB. Melalui sosialisasi dan pendampingan ini, diharapkan seluruh satuan kerja di Jawa Tengah, khususnya Bapas Purwokerto, memiliki dokumen perencanaan yang solid sebagai pedoman pelaksanaan tugas sepanjang tahun 2025.(Humas Bapas Purwokerto)

Devira Arum