PURWOKERTO – Di tengah arus informasi digital yang menuntut kecepatan dan transparansi, Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Purwokerto mengambil langkah tegas untuk beradaptasi. Tak ingin sekadar reaktif, Bapas Purwokerto kini memfokuskan strategi untuk lebih proaktif dalam menyajikan informasi kepada publik.
Langkah strategis ini diawali dengan rapat koordinasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, bersama seluruh jajaran tim Humas. Bertempat di Ruang Rapat Kamandaka pada hari Selasa (11/11/2025) pukul 10.00 WIB, rapat tersebut menjadi momentum untuk mengevaluasi dan mempertajam lini komunikasi lembaga.

Berbeda dari rapat biasa, agenda kali ini secara spesifik membahas bagaimana Bapas Purwokerto harus merespons ekspektasi publik modern. Dalam dunia yang didominasi media sosial, ketiadaan informasi resmi yang cepat dapat memicu disinformasi.
Kepala Bapas Purwokerto, Bluri Wijaksono, dalam arahannya, memberikan visi yang jelas. Ia menekankan bahwa peran Humas telah bergeser; dari sekadar juru bicara menjadi manajer reputasi yang aktif.
“Kita tidak bisa lagi menunggu ditanya. Di era digital ini, kecepatan dan ketepatan informasi adalah kunci. Humas Bapas Purwokerto harus proaktif, tidak hanya reaktif, " tegas Bluri Wijaksono.
Bluri menyoroti bahwa setiap kegiatan positif dan program pembimbingan klien yang berhasil di Bapas memiliki nilai berita yang harus disampaikan. Menurutnya, ini bukan hanya soal pencitraan, tetapi bagian esensial dari akuntabilitas dan pelayanan prima, sejalan dengan semangat Pembangunan Zona Integritas.
"Keterbukaan informasi adalah wujud pelayanan prima kita. Pastikan setiap program pembimbingan dan kegiatan positif di Bapas terkomunikasikan dengan baik, " tambahnya.
Rapat ini difokuskan pada perumusan strategi praktis untuk mengoptimalkan semua kanal digital yang dimiliki Bapas Purwokerto. Tujuannya jelas: memastikan masyarakat mendapatkan akses informasi yang cepat, akurat, dan mudah, sekaligus membangun kepercayaan publik yang lebih kokoh terhadap lembaga pemasyarakatan. (Tim Humas Bapas Purwokerto)

Devira Arum